MEDIA PEMBELAJARAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR
BELAKANG
Istilah pembelajaran berhubungan
erat dengan pengertian belajar dan mengajar. Belajar, mengajar dan pembelajaran
terjadi bersama-sama. Belajar dapat terjadi tanpa guru atau tanpa kegiatan
mengajar dan pembelajaran formal lain. Sedangkan mengajar meliputi segala hal
yang guru lakukan di dalam kelas.
Undang-Undang No. 23 Tahun 2003
Tentang SISDIKNAS Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan
pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar.
Lingkungan belajar yang diatur oleh
guru mencakup tujuan pengajaran, bahan pengajaran, metodologi pengajaran dan
penilaian pengajaran. Unsur-unsur tersebut biasa dikenal dengan
komponen-komponen pengajaran. Tujuan pengajaran adalah rumusan kemampuan yang
diharapkan dimiliki para siswa setelah ia menempuh berbagai pengalaman
belajarnya (pada akhir pengajaran).
Bahan pengajaran adalah seperangkat
materi keilmuan yang terdiri atas fakta, konsep, prinsip, generalisasi suatu
ilmu pengetahuan yang bersumber dari kurikulum dan dapat menunjang tercapainya
tujuan pengajaran. Metodologi pengajaran adalah metode dan teknik yang
digunakan guru dalam melakukan interaksinya dengan siswa agar bahan pengajaran
sampai kepada siswa, sehingga siswa menguasai tujuan pengajaran.
Dalam pembelajaran banyak
sekali faktor agar tujuan pembelajaran tercapai, tidak hanya dari cara mengajar
seorang pendidik (metode mengajar), tetapi juga bagaimana seorang pendidik bisa
terampil dalam menjelaskan materi yang akan disampaikan pendidik terhadap
peserta didik (media pembelajaran). Dalam menyampaikan materi, pendidik dapat
menggunakan media-media pembelajaran.
B. RUMUSAN
MASALAH
1. Apa
pengertian media pembelajaran ?
2. Apa
fungsi media pembelajaran ?
3. Apa
saja jenis-jenis media yang digunakan dalam pembelajaran ?
4. Apa
saja kelebihan dan kekurangan media dalam proses pembelajaran ?
5. Bagaimanakah
cara memilih kriteria dalam media pembelajaran ?
C. TUJUAN
1. Untuk
mengetahui pengertian media pembelajaran.
2. Untuk
mengetahui fungsi dari media pembelajaran.
3. Untuk
mengetahui macam-macam media pembelajaran.
4. Untuk
mengetahui kelebihan dan kekurangan media dalam proses pembelajaran.
5. Untuk
mengetahui bagaiman cara memilih media pembelajaran.
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN
MEDIA PEMBELAJARAN
Kata
media berasal dari bahasa Latin medio. Dalam bahasa Latin, media dimaknai
sebagai antara. Media merupakan bentuk jamak dari medium, yang secara harfiah
berarti perantara atau pengantar. Secara khusus, kata tersebut dapat diartikan
sebagai alat komunikasi yang digunakan untuk membawa informasi dari satu sumber
kepada penerima. Dikaitkan dengan pembelajaran, media dimaknai sebagai alat
komunikasi yang digunakan dalam proses pembelajaran untuk membawa informasi
berupa materi ajar dari pengajar kepada peserta didik sehingga peserta didik
menjadi lebih tertarik untuk mengikuti kegiatan pembelajaran. Satu hal yang
perlu diingat bahwa peranan media tidak akan terlihat apabila penggunaannya
tidak sejalan dengan isi dan tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan.
Secanggih apa pun media tersebut, tidak dapat dikatakan menunjang pembelajaran
apabila keberadaannya menyimpang dari isi dan tujuan pembelajarannya.
Schramm
(1977) mengemukakan bahwa media pembelajaran adalah teknologi pembawa pesan
yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran. Sementara itu, Briggs
(1977) berpendapat bahwa media pembelajaran adalah sarana fisik untuk
menyampaikan isi/materi pembelajaran seperti : buku, film, video dan
sebagainya. Sedangkan, National Education Associaton(1969) mengungkapkan
bahwa media pembelajaran adalah sarana komunikasi dalam bentuk cetak maupun
pandang-dengar, termasuk teknologi perangkat keras.
Brown
(1973) juga mengungkapkan bahwa media pembelajaran yang digunakan dalam
kegiatan pembelajaran dapat mempengaruhi terhadap efektivitas pembelajaran.
Pada mulanya, media pembelajaran hanya berfungsi sebagai alat bantu guru untuk
mengajar yang digunakan adalah alat bantu visual. Sekitar pertengahan abad Ke
–20 usaha pemanfaatan visual dilengkapi dengan digunakannya alat audio,
sehingga lahirlah alat bantu audio-visual. Sejalan dengan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi (IPTEK), khususnya dalam bidang pendidikan, saat ini
penggunaan alat bantu atau media pembelajaran menjadi semakin luas dan interaktif,
seperti adanya komputer dan internet.
Latuheru(1988),
menyatakan bahwa media pembelajaran adalah bahan, alat, atau teknik yang
digunakan dalam kegiatan belajar mengajar dengan maksud agar proses interaksi
komunikasi edukasi antara guru dan siswa dapat berlangsung secara tepat guna
dan berdaya guna. Berdasarkan definisi tersebut, media pembelajaran memiliki
manfaat yang besar dalam memudahkan siswa mempelajari materi pelajaran. Media
pembelajaran yang digunakan harus dapat menarik perhatian siswa pada kegiatan
belajar mengajar dan lebih merangsang kegiatan belajar siswa.
Dari
pendapat di atas disimpulkan bahwa media pembelajaran adalah segala sesuatu
yang dapat menyalurkan pesan, dapat merangsang fikiran, perasaan, dan kemauan
peserta didik sehingga dapat mendorong terciptanya proses belajar pada diri
peserta didik.
B. FUNGSI
MEDIA PEMBELAJARAN
Ada dua fungsi utama media pembelajaran
yang perlu kita ketahui. Fungsi pertama media adalah sebagai alat bantu
pembelajaran, dan fungsi kedua adalah sebagai media sumber belajar. Kedua
fungsi utama tersebut dapat ditelaah dalam ulasan di bawah ini :
1. Media
pembelajaran sebagai alat bantu dalam pembelajaran. Tentunya kita tahu bahwa
setiap materi ajar memiliki tingkat kesukaran yang bervariasi. Pada satu sisi
ada materi ajar yang tidak memerlukan alat bantu, tetapi di lain pihak ada
materi ajar yang sangat memerlukan alat bantu berupa media pembelajaran. Media
pembelajaran yang dimaksud antara lain berupa globe, grafik, gambar, dan
sebagainya. Materi ajar dengan tingkat kesukaran yang tinggi tentu sukar
dipahami oleh siswa. Tanpa bantuan media, maka materi ajar menjadi sukar
dicerna dan dipahami oleh setiap siswa. Hal ini akan semakin terasa apabila
materi ajar tersebut abstrak dan rumit/kompleks. Sebagai alat bantu, media
mempunyai fungsi melicinkan jalan menuju tercapainya tujuan pembelajaran. Hal
ini dilandasi keyakinan bahwa kegiatan pembelajaran dengan bantuan media
mempertinggi kualitas kegiatan belajar siswa dalam tenggang waktu yang cukup
lama. Itu berarti, kegiatan belajar siswa dengan bantuan media akan
menghasilkan proses dan hasil belajar yang lebih baik daripada tanpa bantuan
media.
2. Media
pembelajaran sebagai sumber belajar Sekarang Anda menelaah media sebagai sumber
belajar. Sumber belajar adalah segala sesuatu yang dapat dipergunakan sebagai
tempat bahan pembelajaran untuk belajar peserta didik tersebut berasal. Sumber
belajar dapat dikelompokkan menjadi lima kategori, yaitu manusia, buku
perpustakaan, media massa, alam lingkungan, dan media pendidikan. Media
pendidikan, sebagai salah satu sumber belajar, ikut membantu guru dalam
memudahkan tercapainya pemahaman materi ajar oleh siswa, serta dapat memperkaya
wawasan siswa.
C. MACAM-MACAM MEDIA PEMBELAJARAN
1. Dilihat
dari jenisnya, media terbagi menjadi:
a. Media
auditif
Media yang
hanyamengandalkan suara saja seperi radio,kaset rekoorder, peringan hitam.media
ini tidak cocok untuk orang tuli atau mempunyai kelainan pendengaran.
b. Media
Visual
Media yang hanya
mengandalkan indera penglihatan. Media ini ada yang menampilkan gambar diam
seperti film strip, slides, foto, gambar atau lukisan, dan cetakan. Ada pula
yang menampilkan gambar atau simbol yang bergerak seperti film bisu, dan film
kartun.
c. Media
audio visual
Media yang mempunyai unsur suara dan
unsur gambar. Jenis media ini mempunya kemampuan yang lebih baik karena
meliputi kedua jenis media yang pertama dan kedua. Media ini dibagi dalam:
1) Audio
visual murni yaitu baik unsur suara maupun unsur gambar derasal dari satu
sumberseperti video kaset.
2) Audio
visual tidak murni yaitu unsur suara dan unsur gambarnya berasal dari sumber
yang berbeda. Misalnya filmbingkai suara yang unsur gambarnya berasal dari
slides proyektor dan unsur suaranya berasal dari tape recorder.
2. Dilihat
dari daya liputnya, media terbagi menjadi:
a. Media
dengan daya liput luas dan serentak.
Penggunaan
media ini tidak terbatas oleh tempat dan ruang serta dapat menjangkaujumlah
anak didik yang banyak dalam waktu yang sama.seperti radio dan televisi serta
internet.
b. Media
dengan daya liput terbatas oleh ruang dan tempat.
Media ini dalam
penggunaannya membutuhkan ruang dan tempat yang khusus seperti film sound
slides film rangkai, yang harus menggunakan empat tertutupdan gelap.
c. Media
untuk pembelajaran invidual.
Media ini
penggunaannya hanya untuk seorang diri.termasuk media ini adalh modul
berprogram dan pengajaran melalui komputer.
3. Dilihat
dari bahan-bahannya, media terbagi menjadi:
a. Media
sederhana
Media ini bahan dasarnya mudah diperoleh
dan harganya murah, cara pembuatannya mudah, danpenggunaannya tidak sulit.
b. Media
kompleks
Media ini adalah media yang bahan
dasarnya kompleks sulit didapat serta mahal harganya, sulit membuatnya, dan
penggunaanya memerlukan keterampilan yang memadai.
D. KELEBIHAN
DAN KEKURANGAN MEDIA PEMBELAJARAN
Meskipun dalam
penggunaannya jenis-jenis teknologi dan media sangat dibutuhkan guru dan siswa
dalam membantu kegiatan pembelajaran, namun secara umum terdapat beberapa
kelebihan dan kelemahan dalam penggunaannya. Diantara kelebihan atau kegunaan
media pembelajaran yaitu:
1. Memperjelas
penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat verbalistis( dalam bentuk
kata-kata, tertulis atau lisan belaka)
2. Mengatasi
perbatasan ruang, waktu dan daya indera, seperti:
a. Objek
yang terlalu besar digantikan dengan realitas, gambar, film bingkai, film atau model
b. Obyek
yang kecil dibantu dengan proyektor micro, film bingkai, film atau gambar.
c. Gerak
yang terlalu lambat atau terlalu cepat dapat dibantu dengan tame lapse atau
high speed photografi.
d. Kejadian
atau peristiwa yang terjadi masa lalu bisa ditampilkan lagi lewat rekaman
film,video, film bingkai, foto maupun secara verbal.
e. Obyek
yang terlalu kompleks (mesin-mesin) dapat disajikan dengan model, diagram, dll.
f. Konsep
yang terlalu luas (gunung ber api, gempa bumi, iklim dll) dapat di visualkan
dalam bentuk film,film bingkai, gambar,dll.
3. Dengan
menggunakan media pendidikan secara tepat dan bervariasi sifat pasif anak didik
dapat diatasi. Dalam hal ini media pembelajaran berguna untuk:
a. Menimbulkan
kegairahan belajar.
b. Memungkinkan
interaksi yang lebih langsung antara anak didik dengan lingkungan dan kenyataan.
c. Memungkinkan
anak didik belajar sendiri-sendiri sesuai kemampuan dan minat masing-masing.
4. Dengan
sifat yang unik pada tiap siswa ditambah lagi dengan lingkungan dan pengalaman
yang berbeda, sedangkan kurikulum dan materi pendidikan ditentukan sama untuk
setiap siswa,maka guru akan mengalami kesulitan. Semuanya itu harus diatasi
sendiri. Apalagi bila latar belakang guru dan siswa juga berbeda. Masalah ini
juga bisa diatasi dengan media yang berbeda dengan kemempuan dalam:
a. Memberikan
perangsang yang sama
b. Mempersamakan
pengalaman
c. Menimbulkan
persepsi yang sama.
Ada beberapa kelemahan
sehubungan dengan gerakan pengajaran visual anatar lain terlalu menekankan
bahan-bahan visualnya sendiri dengan tidak menghirukan kegiatan-kegiatan lain
yang berhubungan dengan desain,pengembangan,produksi, evaluasi, dan pengelolaan
bahan-bahan visual. Disamping itu juga bahan visual dipandang sebagai alat
bantu semata bagi guru dalam proses pembelajaran sehingga keterpaduan antara bahan
pelajaran dan alat bantu tersebut diabaikan.
Kelemahan audio
visual terlalu menekankan pada penguasaan materi dari pada proses
pengembangannya dan tetap memandang materi audio visual sebagai alat Bantu guru
dalam proses pembelajaran.
E. KRITERIA
MEMILIH MEDIA PEMBELAJARAN
Dalam
memilih media untuk kepentingan pengajaran sebaiknya memperhatikan
kriteria-kriteria sebagai berikut :
1. Ketepatan
dengan tujuan pembelajaran
Media
pembelajaran dipilih atas dasar tujun-tujuan intruksional yang ditetapkan. Tujua-tujuan
intruksional yang berisikan unsur pemahaman, aplikasi, analisis, sintesis lebih
memungkinkan digunakannya media pengajaran.
2. Dukungan
terhadap isi bahan pelajaran
Bahan pelajaran yang sifatnya fakta, prinsip, konsep dan
generalisasi sangat memerlukan bantuan media agar lebih mudah dipahami siswa.
3. Kemudahan
guru dalam menggunakannya
Media yang diperlukan mudah diperoleh, setidak-tidaknya mudah
dibuat oleh guru pada waktu mengajar.
4. Tersedia
waktu untuk menggunakannya
Media yang digunakan dapat bermanfaat bagi siswa selama
pengajaran berlangsung.
5. Sesuai
dengan taraf berpikir siswa
Memilih media untuk pendidikan dan pengajaran harus sesuai
dengan taraf berpikir siswa, sehingga makna yang terkandung didalamnya dapat
dipahami oleh para siswa.
Dengan
criteria pemilihan media diatas, guru dapat lebih mudah menggunakan media mana
yang dianggap tepat untuk membantu mempermudah tugas-tugasnya sebagai pengajar.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
1.
Media pembelajaran
adalah segala sesuatu yang dapat menyalurkan pesan, dapat merangsang fikiran,
perasaan, dan kemauan peserta didik sehingga dapat mendorong terciptanya proses
belajar pada diri peserta didik.
2.
Fungsi Media
Pembelajaran yaitu :
a. Media
pembelajaran sebagai alat bantu dalam pembelajaran, yaitu membangkitkan
motivasi atau keinginan siswa dan merangsang anak untuk belajar, sehingga akan
menghasilkan proses dan hasil belajar yang lebih baik daripada tanpa bantuan
media.
b. Media
pembelajaran sebagai sumber belajar Sekarang Anda menelaah media sebagai sumber
belajar. Sumber belajar adalah segala sesuatu yang dapat dipergunakan sebagai
tempat bahan pembelajaran untuk belajar peserta didik tersebut berasal. Sumber
belajar dapat dikelompokkan menjadi lima kategori, yaitu manusia, buku perpustakaan,
media massa, alam lingkungan, dan media pendidikan. Media pendidikan, sebagai
salah satu sumber belajar, ikut membantu guru dalam memudahkan tercapainya
pemahaman materi ajar oleh siswa, serta dapat memperkaya wawasan siswa.
3.
Macam-macam media pembelajaran
yaitu :
a. Dilihat
dari jenisnya, media terbagi menjadi:
1) Media
auditif
2) Media
audio visual
3) Media
Visual
Macam-macam
media visual yaitu :
a) Audio
visual murni
b) Audio
visual tidak murni
b. Dilihat
dari daya liputnya, media terbagi menjadi:
1)
Media dengan daya liput
luas dan serentak.
2) Media
dengan daya liput terbatas oleh ruang dan tempat
3) Media
untuk pembelajaran invidual.
c. Dilihat
dari bahan-bahannya, media terbagi menjadi:
1) Media
kompleks
2) Media
sederhana
4.
Kelebihan dan
Kekurangan Media Pembelajaran
a. Kelebihan
Media Pembelajaran yaitu :
1) Memperjelas
penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat verbalistis( dalam bentuk
kata-kata, tertulis atau lisan belaka)
2) Mengatasi
perbatasan ruang, waktu dan daya indera.
3) Dengan
menggunakan media pendidikan secara tepat dan bervariasi sifat pasif anak didik
dapat diatasi.
b. Kekurangan
Media Pembelajaran yaitu :
1) Gerakan
pengajaran visual terlalu menekankan bahan-bahan visualnya sendiri,tidak
menghirukan kegiatan-kegiatan lain yang berhubungan dengan
desain,pengembangan,produksi, evaluasi, dan pengelolaan bahan-bahan visual.
2) Bahan
visual dipandang sebagai alat bantu semata bagi guru dalam proses pembelajaran
sehingga keterpaduan antara bahan pelajaran dan alat bantu tersebut diabaikan.
3) audio
visual terlalu menekankan pada penguasaan materi dari pada proses
pengembangannya dan tetap memandang materi audio visual sebagai alat Bantu guru
dalam proses pembelajaran.
5.
Kriteria memilih media
pembelajaran yaitu :
a.
Ketepatan dengan tujuan
pembelajaran
b.
Dukungan terhadap isi
bahan pelajaran
c.
Kemudahan guru dalam
menggunakannya
d.
Tersedia waktu untuk
menggunakannya
e.
Sesuai dengan taraf
berpikir siswa
B. SARAN
Diharapkan pendidik dalam pemilihan media
pembelajaran, harus disesuaikan dengan materi yang akan disampaikan dan harus
disesuaikan dengan metode yang digunakan .
DAFTAR PUSTAKA
Arsad Azhar,
2008, Media Pembelajaran , PT Raja
Grafindo Persada; Jakarta.
Bahri
Djamarah dan Aswan Zain, 2006, Strategi
Belajar Mengajar , PT Rineka Cipta; Jakarta.
Fred
Percival dan Henry Ellington, 1998, Teknologi
Pendidikan, Erlangga; Jakarta
Harjanto.1997, Perencanaa Pengajaran, PT Rineka Cipta; Jakarta.
Nana
Sudjana dan Ahmad Rivai, 2009, Media
Pengajaran, Sinar Baru Algensindo; Bandung.